Posted by DKT TECHNO on Sunday, February 8, 2015
SD card sebagai memori tambahan pada sebuah ponsel tentunya merupakan
salah satu komponen ponsel yang sangat berharga bagi pengguna, karena
dengan memori ini pengguna akan dapat menyimpan data lebih banyak. Pada
perangkat Android, SD card ini ternyata dapat dipartisi menjadi beberapa
bagian yang dapat bermanfaat untuk membantu kinerja memori internalnya
atau dengan kata lain partisi ini akan dapat meringankan memori
internal.
Ilustrasi : SD Card
Namun partisi SD card ini tentunya juga memiliki beberapa resiko
seperti hilangnya data pada memori tersebut. Oleh sebab itu demi
keamanan dan kelancaran proses partisi SD card ini disarankan untuk memback-up data terlebih dahulu ke komputer atau perangkat lain.
• Pertama sediakan alat untuk melakukan partisi SD card ini, seperti
software MINI Tool Partition Wizard yang dapat didownload dengan mudah,
SD card, Card Reader, dan perangkat komputer atau laptop.
• Setelah semua alat yang dibutuhkan telah lengkap, sambungkan SD card
ke komputer dengan menggunakan Card reader dan usahakan tidak
menggunakan kabel USB yang disambungkan dengan smartphone karena akan
sangat riskan apabila terjadi kesalahan dan berdampak langsung pada
smartphone Anda.
• Back up seluruh data yang ada di SD card, karena proses partisi ini dapat mengahapus dat ayang ada
• Install dan jalankan Mini Tool Partition Wizard pada perangkat komputer Anda kemudian pilih SD card yang akan di partisi.
• Selanjutnya klik opsi Delete pada yang terdapat pada aplikasi tersebut, hal ini dilakukan untuk meng-unallocated SD card Anda.
• Kemudian pilih Create untuk memulai mempartisi SD card Anda.
• Pada proses pempartisian pertama pilih create as >Primary; File
system > FAT 32; Cluster Size > Default; Size And Location
sesuaikan dengan memori SD card Anda (1000 MB untuk 2 GB, 2500 MB untuk 4
GB, dan 6200 untuk 8 GB), lalu klik OK. Partisi pertama ini gunanya
untuk menyimpan file berbentuk gambar, video, mp3, dan yang sejenisnya.
• Setelah proses pempartisian pertama selesai, klik kembali unallocated dan kemudian pilih create.
• Pada proses pempartisian yang kedua pilih Create as > Primary; File
system > Ext2; Cluster Size > 4 KB; Size And Location sesuikan
dengan kapasitas SD card Anda(500 MB untuk 2 GB, 700 MB untuk 4 GB, dan
800 MB untuk 8 GB), lalu klik OK. Partisi kedua ini gunanya sebagai
memory eksternal kedua.
• Setelah proses pempartisian kedua ini selesai, pilih unallocated kembali lalu pilih create.
• Pada proses pempartisian ke tiga ini pilih Create as > Primary;
File system > Linux Swap; Cluster Size > default; Size And
Location > pilih semua sisa partisi sebelumnya, lalu pilih OK.
• Langkah selanjutnya klik opsi Apply yang terdapat pada bagian pojok
kiri atas. Setelah itu tunggu beberapa waktu hingga proses selesai.