Posted by DKT TECHNO on Thursday, July 31, 2014
BIASANYA,
manusia memandang teknologi informasi dan komunikasi sebagai bukti
perkembangan peradaban, bukti kemajuan yang membantu dan mempermudah
manusia menjalani kehidupan.
Pandangan seperti itu tentu saja benar.
Namun di sisi lain, teknologi juga menciptakan ketergantungan dan dalam
kadar tertentu menghilangkan kemanusiaan kita.
Dalam buku The Shallows: What The
Internet Is Doing To Our Brains yang ditulis Nicholas Carr tahun 2011,
ahli syaraf Michael Merzenich menjelaskan bagaimana teknologi membuat
manusia menjadi bodoh. Menurut Merzenich, dampak dari teknologi yang
mempengaruhi manusia bisa mematikan.
Dari sudut pandang neurologis ada
delapan cara, katanya seperti dikutip dari Huffington Post, yang
digunakan teknologi untuk membuat manusia.
Pertama, teknologi mengacaukan jam tidur
manusia. Cahaya biru yang diperkaya yang ada di gadget dapat membatasai
melatonin yang dilepas oleh tubuh pada malam hari.
Melatonin adalah hormon kunci yang
bertugas sebagai pengatur waktu di dalam tubuh. Dia yang memberitahu
kita kapan saatnya malam, dan kapan harus tidur.
Sinar biru tadi dapat mengganggu dan membuat kita tidak mampu mengikuti pola tidur normal.
Masalahnya, kehilangan waktu tidur
membawa dampak negatif bagi otak. Bila Anda tidak tidak bertemu dengan
jaringan internet selama tujuh atau lebih dari jam tidur, Anda bisa
kehilangan mood dan kehilangan fokus kerja. Ini juga akan mempengaruhi
kemampuan memori otak.
Kedua, seseorang yang tergantung pada teknologi jadi mudah kehilangan fokus dan beralih dari satu hal ke hal lain.
Anak remaja usia belasan tahun adalah kelompok usia yang paling rentan kehilangan fokus.
Riset yang dilakukan Pew Research center
pada tahun 2012 memperlihatkan bahwa 87 persen guru setuju bahwa
teknologi digital menciptakan generasi yang mudah sekali mengalihkan
perhatian. Sementara 64 persen setuju dengan pendapat yang mengatakan
bahwa teknologi hari ini lebih merusak fokus daripada membantu murid
dalam menghadapi pelajaran.
Ketiga, manusia kehilangan kemampuan
untuk mengingat banyak hal. Selain itu kemampuan otak untuk multi
tasking, memproses berbagai informasi pada saat yang sama jadi berkurang
secara signifikan.
Mengambil begitu banyak informasi melalui internet seperti menuangkan air terus menerus ke dalam sebuah gelas.
Hal ketiga ini melahirkan cara keempat
yang membuat manusia jadi bodoh, yakni ketergantugan pada internet.
Diikuti cara kelima dimana manusia akhirnya jadi gampang lupa.
Lalu, keenam, manusia jadi tidak mudah berkonsentrasi pada apa yang mereka baca.
Hal lain, ketujuh, manusia juga mulai tergantung pada GPS. Ini berarti kemampuan otak menandai konsep ruang terganggu dan rusak.
Terakhir, otak manusia jadi sangat
tergantung pada internet. Secara konsisten ini akan merusak kualitas
kehidupan personal dan sosial
Sumber http://www.jpnn.com/read/2014/07/28/248690/Awas,-Teknologi-Juga-Bisa-Bikin-Manusia-Bodoh-